Manajemen Pendidikan Islam Akreditasi Unggul Menuju World Class University
Related Articles
UIN SUSKA Riau, Pekanbaru — Dalam langkah strategis memperkuat sinergi akademik nasional, Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau resmi menjalin kerja sama dengan Program Studi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut berlangsung pada Senin, 20 November 2025 di Pekanbaru.
MoU ini ditandatangani oleh Dr. Tuti Andriani, S.Ag., M.Pd., selaku Ketua Prodi MPI UIN Suska Riau, dan Siti Nur Hidayah, S.Th.I., M.Sc., Ph.D., Ketua Prodi MPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga tampil sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara UIN Imam Bonjol Padang dan UIN Suska Riau, yang bertujuan memperluas jejaring kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Perjanjian kerja sama yang berlaku selama lima tahun ini mencakup berbagai ruang lingkup strategis, di antaranya:
- Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan,
- Pengabdian kepada masyarakat,
- Program magang mahasiswa,
- Kolaborasi dalam pembelajaran melalui praktisi mengajar,
- Penelitian dan publikasi ilmiah bersama,
- Penulisan karya ilmiah seperti buku, book chapter, dan artikel jurnal,
- Penyelenggaraan forum ilmiah seperti seminar, lokakarya, dan workshop,
- Serta kegiatan akademik lain yang disepakati bersama.
Dr. Tuti Andriani menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Prodi MPI sebagai garda terdepan dalam pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas, inklusif, dan berbasis riset. “Kami meyakini, kolaborasi lintas kampus ini akan memperluas wawasan akademik mahasiswa dan dosen, serta mempercepat inovasi dalam tata kelola pendidikan Islam modern,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Nur Hidayah menekankan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam pendidikan. “Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa lulusan MPI tidak hanya menguasai konsep manajemen, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi tantangan dunia pendidikan hari ini,” ungkapnya.
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan akan ditanggung masing-masing pihak sesuai kapasitas dan tanggung jawab institusional, sementara mekanisme komunikasi dan koordinasi akan dilakukan secara tertulis melalui saluran resmi kedua institusi.
MoU ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menjaga dan menghidupkan identitas pendidikan Islam Indonesia melalui sinergi akademik yang berkelanjutan—sejalan dengan semangat “Menjaga Warisan, Menghidupkan Identitas Bangsa” yang terus digaungkan di berbagai kalangan akademisi dan pegiat budaya nasional.
